Selasa, 25 November 2008

Episode Valentine 4

Pertama mengenalmu, ku terhenyak sesaat
Ah, ini pemuda Forkot, pikirku
Namun semakin lama mengenalmu aku kagum
Kau pemuda yang tengah tumbuh
Dan kulihat pertumbuhan itu nyata dari ekspresi dan ungkapan-ungkapanmu

Sejak lama, kunikmati hidupku dengan melihat pertumbuhan orang lain
Kubelajar dari geraknya, ya..... tumbuh
Keunikan individu-individu yang tumbuh slalu membuatku bersemangat
Dan dalam hati aku berkata, ”Yak, ini dia, aku bisa bersentuhan dengannya, dan aku warnai pertumbuhan itu, aku yang hanya setitik debu akan meniupkan angin sepoi memutar dan meliukkan banyak permata untuk bergerak, berkarya, dan membangun harapan akan sebuah dunia yang lebih baik.”
Ah......sebuah utopia
Namun kehidupan ini selalu menjadi utopia
Tak apa, karena aku yakin dengan harapan yang utopis itu membuatku merasakan menjadi manusia yang disokong oleh energi alam raya, GAIA
Ya.....GAIA itu menyentuhku melalui permata-permata yang selalu tumbuh, bahkan kala mereka tiada
Karena karya dan pemikiran itu adalah warisan yang selalu memunculkan penerus yang membuatnya tetap hidup dan tumbuh

Semoga pertemuan, perjumpaan dan kebersamaan kita dan insan lain di Pedati 20 ini mewarnai perjalanan hidupmu untuk menuju kemanusiaan

Jakarta, 14 Februari 2007

Tidak ada komentar: