Rabu, 24 September 2008

MENUJU ASA

Dunia seakan memancarkan energinya tuk mendukungku
Rintangan seakan sebuah kesempatanku untuk menjadi lebih dan lebih lagi
Semakin ringan langkahku menuju asa
Semakin terbuka pintu-pintu pilihan setelah sekian lama kubersimbah air mata tuk mencari diri
Ekspresi demi ekspresi identitas kemanusiaanku melalui kerja, karya, kasih alam, mengalir bagai cucuran air terjun Cigundul yang penuh kekuatan
Kekuatan dalam kepasrahan dan gairah hidup yang menyala indah

Sejenak kuteringat sahabat indahku di Bulukumba
"Rasakan energi itu memenuhi tubuh kita, jagalah dia karena seringkali pikiran itu pergi tak terjaga"
Teringat pula sahabat indahku di bumi Buitenzorg
"Bila kau kehilangan matahari, ada bintang kecil yang selalu menunggumu"
Sobat, terima kasih....kehadiranmu telah mendukungku, tuk berjuang dengan diri menghadirkan roh di tengah savana kerontang bumi Jakarta

Jakarta, 29 Juni 2004

Tidak ada komentar: